Oxomedia, Batubara – Berpuluh kaum muda di Pantai Perupuk Batubara tampak mengenakan baju telok belanga dengan bermacam warna yang juga memakai tengkulok atau tanjak beragam model, sedangkan kaum mudinya tampak mengenakan baju kurung khas Melayu.
“Kegiatan ini bertujuan untuk semakin mengenalkan tempat wisata dan keindahan tradisi busana Melayu yang dipadukan dengan kain khas tenun songket batubara yang juga adalah produk tradisi andalan dikabupaten batubara kepara wistawan dipantai sejarah”, tutur inisiator acara OK Rizki Andika Putra selaku pengurus Ikatan Perupa Tanah Melayu (IPTM) PD BATUBARA.
Program pengenalan ini tidak berhenti disini saja tapi akan semakin kita inovasikan lagi dalam berbagai giat budaya yang akan dapat mengenalkan khazanah Melayu sebagai budaya aseli kabupaten ini ucap Rizki lagi.
Selain syiar busana Melayu acara ini juga menampilkan pameran kreatif dari pada seniman seniman lokal Batubara, tak lupa pula penampilan para pesilat Melayu yang semakin menambah meriahnya suasana acara yang dihadiri oleh ratusan peserta syiar budaya dari berbagai lembaga Melayu.
Herman, Salah seorang pengunjung dari kota Medan begitu sangat antusias melihat pagelaran acara tersebut dan mengucapkan ini salah satu objek wisata yang menampilkan budaya tradisi Melayu yang begitu menarik ungkapnya.
Sementara itu secara terpisah Ketua PB IPTM. OK Zulfani Anhar.SPd.MSi. yang dihubungi awak media sangat mengapresiasi giat syiar budaya tersebut, ia juga mengharapkan semua element di Batubara harus bergandengan tangan untuk selalu menaikan tradisi yang adi luhur ini.
Batubara adalah wilayah dengan sejuta potensi baik objek wisata budaya dan sumber daya alamnya. Semoga acara syiar ini menjadi tonggak kebangkitan budaya Melayu yang akan semakin memperkaya khazanah budaya Di Indonesia, OK. Zulfan mengahkiri wawancara. (BOB/REL)
Komentar Anda