Oxomedia, Medan– Dua orang bersaudara bertempat tinggal di Jalan Karya Jaya-Medan Johor, M. Haykal Nasution (9 tahun) dan Zakira Habibah Nasution (3 tahun) menderita penyakit langka yaitu tekstur kulit seperti melepuh, pecah dan membentuk luka seperti terbakar.
Penuturan Ibu kedua anak tersebut, Khairunnisa Rangkuti bahwa penyakit yang diderita kedua anaknya mulai menunjukkan tanda-tanda sejak lahir. Khairunnisa berkisah telah beberapa kali membawa anaknya ke berobat di RS Pirngadi Medn, RS Tebing Tinggi dan bahkan RS Colombia Medan, namun kedua anaknya tak kunjung sembuh.
“beberapa dokter menyarankan anak kami dibawa ke RS di Penang Malaysia, tapi darimana biaya kami” ucap Khairunnisa.
Ayah Haykal dan Zakira, Sahmat Nasution diketahui hanya berprofesi sebagai Penderes Getah di kampung mereka di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), di Medan keluarga Sahmat Nasution menumpang di rumah kontrakan adiknya yang juga sudah berkeluarga. Pihak keluarga sempat putus asa karena tidak memiliki dana, pasalnya kedua anaknya tdak memilik BPJS Kesehatan. Saat ini mereka hanya mengandalkan pengobatan herbal, itupun dengan uang yang dikumpulkan terlebih dahulu.
Mendengar kabar adanya dua abang beradik yang mengalami sakit itu, Gubsu Edy Rahmayadi langsung merespon dengan mengunjungi ke kediaman sementara kedua bocah dan ibunya di Medan. Berdasarkan pantauan Gubsu Edy Rahmayadi didampingi Ibu Nawal Lubis tiba di lokasi pukul 15.00 WIB, Minggu (4/7/2021).
Sebelum hadir kelokasi Gusbu Edy telah menghadirkan seorang dokter Brigjen TNI Purn. Harry Yusmanadi Kepala Satgas Bakti Kesehatan Bermartabat( BKB) dan rekan-rekan untuk melihat kondisi kedua bocah tersebut. Dalam kesempatan itu dokter Harry mengaku kalau pihaknya belum dapat memastikan apa penyebab penyakit yang diderita kedua bocah tersebut. Dokter Harry menawarkan agar kedua bocah ini dirawat di rumah sakit dan ditangani pengobatannya sekaligs mencari tahu penyebab dari penyakit yang diderita.
“Kita belum tahu pnyebabnya. Makanya kalau diizinkan anak ibu harus kita bawa ke rumah sakit untuk diperiksa dan segera ditangani penyakitnya, Tolong dibuatkan catatan sebelumnya dimana saja anak ibu dirawat. Biar nanti kita telusuri hasil rekam medisnya,” jelas dokter Harry pada Khairunnisa, Ibu kedua anak.
Setibanya di lokasi Gubsu Edy Rahmayadi didampingi Ibu Nawal Lubis langsung menemui kedua bocah yang duduk dilantai beralaskan tikar dengan ibu dan neneknya, sembari memberikan hadiah makanan dan minuman ringan pada kedua bocah itu.
Dalam kesempatan itu Edy Rahmyadi langsung menghubungi pihak Rumah Sakit Haji Medan. Gubernur memerintahkan agar pihak RS Haji menyediakan fasilitas kesehatan untuk kedua bocah tersebut agar segera dapat pelayanan medis. Rencananya besok, Senin (5/7/2021) keduanya dapat diboyong kerumah sakit Haji.
Sebelumnya, nenek kedua bocah itu sempat mengatakan kalau mereka trauma dengan rumah sakit tempat anaknya pernah dirawat. Menurut mereka cucunya sempat kurang mendapat pelayanan yang baik. Mendengar kisah nenek kedua bocah itu Gubernur langsung menyakinkan kalau anaknya akan mendapat pelayanan medis sebagaimana mestinya.
“Ibu kenal saya kan. Saya pastikan cucu ibu akan mendapat pelayanan medis yang baik. Ini harus cepat dibawa ke RS biar kita tahu apa penyebabnya dan segera bisa mengatasinya, ibu tidak usah khawatir.,” ucap Gubsu meyakinkan.
Setelah meyakinkan agar kedua bocah itu bisa dirawat ke rumah sakit Gubsu Edy kembali menegaskan kepada Dokter Harry agar menindaklanjutinya.
“Kasihan anak-anak kita ini. Harus dibawa kerumah sakit. Ibu jangan pikirkan yang macam-macam. Jangan pikirkan biayanya,” ujar Gubsu.
Setelah memastikan kedua bocah akan mendapat penanganan serius, Gubsu Edy dan Ibu Nawal Lubis pun izin pamit.
“Kami bangga Bapak Gubernur dan ibu mau turun langsung melihat anak kami. Tentu kami sangat senang. Semoga anak kami dapat sembuh. Semoga Gubernur dan keluarga senantiasa sehat sehat dalam lindungan Allah, ” Ucap Khairunnisa.