Tebingtinggi, Oxomedia– Ketua DPRD Kabupaten Serdangbedagai dr. M. Rizki Ramadhan bersilaturahim ke Rumah Melayu Puri Sri Menanti yang berada di Kampung Semut, Tebing Tinggi, Senin (4/6/2021). Dalam kunjungan tersebut Ketua DPRD Serdangbedagai diterima langsung oleh Zuriat pemilik Rumah Melayu Puri Sri Menanti Bapak H. Habib Mahardika didampingi Pengurus Kerapatan Zuriat Diraja Melayu Negeri Padang yang diwakili oleh Sekretaris Kerapatan Rizki Maulana Djamil, beserta  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tebingtinggi Bapak Idham Khalid.

Dalam kunjunganya, Ketua DPRD Sergai mengatakan kehadirannya untuk menggali informasi sejarah dan kebudayaan terkait Kerajaan Negeri Padang dan menyiapkan langkah ke depan untuk memajukan kebudyaan di tanah Melayu.

“Alhamdulillah, kedatangan saya bersama istri di salah satu ikon kebudayaan negeri Padang Tebingtinggi untuk menggali informasi sejarah dan kebudayaan,untuk nantinya disampaikan kepada para generasi muda untuk lebih peka mempelajari kebudayaan di suatu daerah,” ujarnya.

Ditambahkan Ketua DPRD Sergai, perkembangan teknologi hari ini haruslah disertai dengan penerapan nilai-nilai sejarah budaya. Khusus untuk tanah Melayu, beliau juga menaruh perhatian produksi kerajinan tenun songket yang dikerjakan langsung oleh para pengrajin songket melayu, Rizki Ramadhan juga menyatakan kebanggaannya atas Kota Tebingtinggi yang masih memiliki bangunan – bangunan melayu sebagai salah satu jati diri Kota Tebingtinggi sebagai tanah Melayu.

Kadisdikbud Tebingtinggi, Bapak Idham Khalid menjelaskan  bahwa  sebagai tanda keseriusan Pemko Tebing Tinggi di bidang kebudayaan, di tahun ini ada lima bangunan yang akan diajukan sebagai bangunan cagar budaya diantaranya Rumah Puri Sri Menanti dan Istana Kerajaan Melayu Negeri Padang.

Sekretaris Kerapatan Zuriat Negeri Padang Rizki Maulana Djamil memaparkan kepada Ketua DPRD Sergai bahwa Kerajaan Negeri Padang wilayahnya saat ini meliputi seluruh Kota Tebing Tinggi dan sebahagian Kab Serdang Bedagai. Oleh karenanya Yayasan Kerapatan mengajak pihak Pemkab dan DPRD Sergei  untuk bersinergi.

“Bak kata pepatah  melayu mari membangkitkan batang terendam, membangkitkan Melayu dalam hal penyelamatan, perlindungan, serta pelestarian budaya melayu di Negeri Padang yang meliputi sejarah, bangunan bersejarah, bahasa, tarian, baju tradisional melayu, kuliner tradisional melayu dan sebagainya,” tukas Rizki.

(OKZ/TIM)