Oxomedia, Medan – Usai menyerahkan bonus sebesar 11,1 Mliyar kepada atlet dan pelatih peraih medali di PON Papua, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyampaikan harapan dan motivasinya kepada seluruh pihak yang terkait, baik itu pengurus KONI Sumut, serta atlet dan pelatih.

“Saudara-saudara saya, para atlet disabilitas kita berhasil meraih posisi 5 besar di Perparnas XVI di Papua. Sedangkan kita yang sempurna secara fisik ini, berada di urutan 13 di PON Papua. Kita harus evaluasi ini, tahun 2024 nanti kita bersama aceh menjadi tuan rumah PON 2024. Kita harus berjuang bersama-sama, Sumut ini bukan kaleng-kaleng,” ujar Edy.

“Kita harus kobarkan semangat patriotisme untuk membesarkan nama Sumatera Utara. Kita semua bertanggungjawab untuk mengembalikan kejayaan Sumatera Itara. Saya tak mau ada yang tidak bersemangat dan seperti ayam sayur. Tak usah dipakai yang bermalas-malasan dan tak punya semangat. Tolong dicatat ini Ketua KONI dan Kadispora, “Tegas Edy.

Edy juga menambahkan bahwa mulai 1 Januari 2022 akan diadakan Talent Scouting selama 1 tahun penuh untuk mencari bibit-bibit atlet dari Langkat sampai ke Nias. Edy juga akan melibatkan TNI dan Polri dalam proses perekrutan dan pelatihan atlet.

“Saya mau Sumut menang, dan ingat, semua aktifitas ini dibiayai oleh uang rakyat, Kita akan pertanggungjawabkan itu di dunia dan akhirat, jangan main-main. Kita semua harus serius dan berjuang,” tandas Edy.

Hal ini disampaikan Edy Rahmayadi, dihadapan seluruh Atlet yang bertarung di PON Papua 2021 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Jabatan Gubernur Sumatera Utara. Turut hadir dalam kegiatan itu Wakil Gubernur Musa Rajekshah, Ketua KONI Sumut John Ismadi,  Danlantamal 1 Belawan Laksamana Pertama TNI Achmad Wibisono dan Pangkosek Hanusnas III Marsekal Madya TNI Mohammad Nurdin ( ad/oxo)