Oxomedia, Medan– Ketua Dewan Pembina Yayasan Magna Skala Indonesia (MASI) dalam sambutannya pada kegiatan pelantikan Dewan Pengurus MASI periode 2022-2027, mengatakan kehadiran MASI diharapkan dapat memperluas pembangunan masyarakat di Indonesia.
“Tiga program utama Magna Skala Indonesia berfokus pada konteks penanggulangan bencana, sanitasi dan kesejahteran lingkungan dan masyarakat yang itu didukung oleh pendampingan dan pengembangan Proper perusahaan-perusahaan di Indonesia,” ujar Fatwa.
Ditambahkan Fatwa, program-program Magna Skala Indonesia nantinya diharapkan dapat melahirkan pembelajaran dan praktek-praktek baik yang dapat diadopsi oleh pemerintah dari sisi kebijakan dan anggaran, juga perusahaan dari sisi programatik kesejahteraan sosial dan lingkungan.
“Sehingga terwujudnya pembangunan kehidupan manusia yang lebih baik dan membawa dampak perubahan positif secara berkelanjutan,” katanya.
Yang membedakan Magna Skala Indonesia dengan organisasi nirlaba lainnya, menurut Fatwa terletak pada bahwa apa yang dilakukan MASI dapat membangun mekanisme kolaboratif yang kuat antara pihak NGO, masyarakat mau pun pihak dunia usaha.
“Di sini perlu penyadaran yang cukup kuat. Karena selama ini isu-isu konteks sosial selalu ditangani secara parsial. Sehingga kehadiran MASI dapat menjadi solusi dan memberi inovasi yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegas Fatwa.
Dewan Pembina Yayasan Magna Skala Indonesia (MASI) melantik Dewan Pengurus periode 2022-2027 pada Kamis (6/1/21). Anggi Maisarah, perempuan muda lulusan Fakultas Hukum Univeritas Indonesia terpilih sebagai Direktur MASI didampingi T. Irfan M sebagai Sekretaris dan Dedy Nuzril Riza sebagai Bendahara MASI.
(TIM)
Komentar Anda