Lokot Nasution Siap Bawa Demokrat Sumut Menjadi Partai Modern dan Profesional untuk Kemenangan di 2024

Lokot Nasution Musda Demokrat

Oxomedia, MEDAN- Musyawarah Daerah (Musda) IV DPD Partai Demokrat Sumatera Utara selesai dilaksanakan pada Senin (10/1/2022).

Dari empat nama yang ikut berkontestasi untuk dipilih menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, M. Lokot Nasution berhasil meraih suara terbanyak dengan 14 suara, disusul Armin Simatupang 11 suara, Tondi Roni Tua 8 suara, dan Parlinsyah Harahap 1 suara.

Dengan perolehan tersebut, mengerucutlah tiga nama yaitu Lokot, Armin dan Tondi yang akan diusulkan ke DPP partai untuk dipilih menjadi ketua DPD Demokrat Sumut periode 2022-2027.

“Hanya tiga nama itu yang memiliki dukungan minimal 20 persen dari total pemilik suara sah,” kata Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron melalui keterangan tertulisnya, Selasa (11/1/2022).

Lokot Nasution dalam penyampaian Visi Misinya dalam Musda IV Partai Demokrat Sumut menyatakan dirinya membawa visi menjadikan partai demokrat sebagai partai yang modern, profesional, besar dan terdepan dalam membela kepentingan rakyat Sumatera Utara.

“Misi ada 4, yaitu membangun infrastruktur partai yang support terhadap pemenangan pemiliu, merumuskan standard operasional partai yang disukai oleh pemilih, memprogram aktfitas partai yang mengedepankan kepentingan rakyat Sumatera Utara dan memastikan kemenangan AHY dan Partai Demokrat pada Pileg dan Pilpres 2024 mendatang,” jelas Lokot.

Selanjutnya, ungkap Lokot Nasution, penjabaran selengkapnya terkait Visi Misinya akan disampaikan pada Fit n Proper Test yang akan dijadwalkan oleh DPP Partai Demokrat.

Diketahui ketiga nama calon Ketua DPD Partai Demokrat Sumut itu akan mengikuti tahapan uji kelayakan dan kepatutan oleh Tim 3 yang terdiri dari Ketua Umun, Sekretaris Jenderal dan Ketua BPOKK.

Tim 3 ini juga yang akan menyeleksi dan memilih satu nama untuk menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Sumut.

Baca Juga :  Terulang, Wali Kota Siantar Terpilih Asner Silalahi Wafat Sebelum Dilantik

“Selanjutnya uji kelayakan dan kepatutan, setelah itu ditetapkan ketua umum, ketua DPD terpilih, kemudian dibuat SK formatur. Kalau sudah tersusun pengurus baru, maka dilakukan pelantikan,” kata Herman Khaeron.

Komentar Anda