Oxomedia, Medan- Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan menjalin kesepahaman dengan Yayasan Magna Skala Indonesia (MASI) terkait Program Pengembangan Sanitasi Kampus, bertempat di Ruang Rapat H. Halfian Lubis, Kampus Univa Medan. Selasa, (8/2).
Dibuka oleh Ketua PW Al Washliyah Sumatera Utara yang juga menjabat Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Univa Medan, Dr. H. Dedi Iskandar Batubara, kegiatan ini turut dihadiri Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Para Pengurus Univa Medan dan Jajaran Pembina serta Pengurus MASI.
Dedi Iskandar Batubara menyatakan dirinya sangat mengapresiasi program pengembangan sanitasi kampus yang diinisiasi oleh Yayasan MASI.
“Begitu mendengar kabar yayasan MASI menjalin kerja sama dengan PD Al Washliyah Medan, saya langsung mengajukan program serupa untuk diterapkan di kampus tercinta kita, Univa ini,” ungkapnya.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu mengatakan persoalan lingkungan yang sehat termasuk di dalamnya sanitasi yang baik mestinya menjadi salah satu elemen penting yang harus diperhatikan oleh dunia pendidikan.
“Saya baru saja diamanahkan sebagai Ketua BPH Univa Medan, hal yang pertama saya lakukan adalah berkeliling toilet di kampus. Cukup memprihatinkan, kebetulan sekali kita bertemu dengan Yayasan MASI ini,” ujarnya.
Sementara Direktur MASI Anggi Maisarah menyatakan sanitasi yang baik adalah modal utama untuk membentuk masyarakat khususnya generasi selanjutnya yang sehat, sehingga proses menciptakan anak bangsa yang cerdas dapat berjalan baik pula.
“Apalagi Kampus Univa ini tidak hanya diisi mahasiswa, ada delapan sekolah di sini dan masyarakat yang memanfaatkan sarana sanitasi di sini. Sementara yang kami amati, sarana sanitasinya belum layak untuk digunakan umum,” ucapnya.
Rektor Univa Medan, Dr. H. Jamil, M.A menyambut baik kesepahaman dengan Yayasan MASI.
“Berbahagia sekali kami dapat bekerja sama dengan Yayasan Magna Skala Indonesia. Betul sekali, sanitasi baik itu sangat penting. Apalagi bagi kami sebagai institusi pendidikan. Semoga kerja sama ini berjalan lancar kedepannya,” tukasnya.
(TIM)