Rescue Dan Translokasi Orangutan Dari Areal Perkebunan

Rescue dan Evakuasi

Oxomedia, Sei Lepan, –  Bermula pada Rabu, 25 Mei 2022, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Stabat menerima laporan dari  manager kebun PT PISS tentang keberadaan 2 individu Orangutan Sumatera (Pongo abelii) yang terpantau di areal kebun milik PT PISS, di Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat. Keberadaan  orangutan tersebut sebenarnya sudah lama terdeteksi, tapi kesulitan dalam identifikasi lokasi karena satwa ini selalu berpindah, termasuk  di areal kerja PT PISS yang belum dikelola.

Menindaklanjuti laporan tersebut, kemudian dibentuk tim gabungan terdiri dari petugas  Balai Besar KSDA Sumatera Utara, lembaga mitra kerjasama Yayasan Orangutan Sumatera Lestari-Orangutan Information Center (YOSL-OIC) serta dari pihak perkebunan PT PISS.  Tim melakukan identifikasi lokasi, memantau pergerakan orangutan dan membuat rencana emergency rescue mengingat kondisi tutupan tidak layak untuk habitat orangutan serta cukup jauh dari kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser dengan jarak terdekat 3 Km. Dikhawatirkan keberadaan orangutan di dalam areal perkebunan  akan membahayakan satwa tersebut, karena berpotensi menimbulkan konflik dengan masyarakat serta karyawan kebun.

Selanjutnya pada Selasa, 31 Mei 2022, sekitar pukul 12.58 wib, 1 individu satwa liar orangutan berhasil dievakuasi setelah terlebih dahulu ditembak bius oleh tim medis dari Balai Besar KSDA Sumatera Utara dan YOSL-OIC. Hasil identifikasi, orangutan berusia 12 tahun, jenis kelamin betina, kondisi sehat, hanya sedikit kurus  diduga akibat kekurangan pakan selama di areal perkebunan. Tidak ditemukan luka fraktur atau bekas tembakan senapan angin pada bagian tubuh satwa. Perilaku masih liar sehingga tim bersama pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser sepakat untuk segera melepasliarkannya ke kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser di kawasan hutan restorasi Resort Cinta Raja 3. Sebelum pelepasliaran dilakukan pemasangan tagging berupa microchip  dan pemberian vitamin.

Baca Juga :  Seekor Trenggiling kembali dilepasliarkan di Kabupaten Tapanuli Tengah

Dengan berhasilnya melakukan rescue serta translokasi, berarti tinggal 1 individu orangutan lagi yang masih berkeliaran di areal perkebunan, sebagaimana laporan dari manajemen PT PISS. Untuk itu akan dilakukan pemantauan guna memastikan keselamatan orangutan tersebut, dan direncanakan tim akan kembali ke lokasi pada Senin, 6 Juni 2022 yang akan datang.(BOB/REL)