Tiga Tahun SKALPUT, Bersepeda dan Berbagi

SKALPUT Berbagi

Oxomedia, Medan, – Kendati trend bersepeda telah berkurang seiring menurunnya Level PPKM Covid-19 dan serta kembali normalnya aktvitas masyarat, namun kegiatan bersepeda tetap eksis pada beberapa kelompok yang cenderung berkayuh kearah tepi kota atau alam.

Namun group bersepeda SKALPUT (Sekali Putar) yang sudah berdiri sebelum Pandemik Covid merebak di seantero dunia pada awal 2020 lalu tetap eksis dan melakukan kegiatan gowes bersamanya.

Pada perayaan Ulang Tahun SKAPUT yang ketiga ini, tercetuslah ide bersepeda dan berbagi pada pada bulan September lalu, dikarenakan meninggalnya salah satu anggota SKALPUT yang juga pendukung utama kegiatan tersebut, dr. Egon Nasution Sp.KK selaku salah satu pencetus kelompok ini menyarankan untuk menunda kegiatan hingga awal Oktober.

Rencana awalnya Perayaan Tiga Tahun SKALPUT ini hanya menyambangi satu rumah panti Asuhan yang kurang mendapat perhatian dan pemotongan tumpeng saja, tutur Tengku Ais Sinar selaku penggagas kegiatan tersebut, dan diamini oleh anggota yang lain.

Tetapi dari dinamika yang berkembang, dana yang sempat diragukan terkumpul dalam waktu singkat tersebut ternyata diluar perkiraan.  Hingga menjelang beberapa hari kegiatan Bersepeda dan Berbagi tersebut, dana yang masuk dari para anggota mencapai belasan juta. Sehingga disepakatilah untuk membaginya pada tiga panti asuhan muslim, sebuah rumah tahfiz di Tanjung Sari  dan sebuah masjid di tepi sungai Deli, ujar Tengku Ais lagi.

Pagi hari tanggal 2 Oktober dilaksanakanlah pembagian sembako untuk 3 panti dan dan sedikit bantuan keuangan satu masjid tersebut. Pada kunjungan pertama tim SKALPUT sebanyak dua puluhan sepeda bergerak menuju salah satu panti di kawasan jalan Santun Teladan, selanjutnya rombongan bergerak ke panti yang berada di kawasan antara STM dan Simpang Limun, dan kemudian menuju masjid di lembah kawasan Sungai Mati Simpang Pelangi. Sedangkan untuk sebuah rumah tahfiz di Tanjung Sari serta sebuah panti yang berada di kawasan Bandar Setia Percut diantar melalui keringanan hati salah seorang anggota yang bedekatan dengan lokasi tersebut,  tutur M. Faisal Ardiansyah selaku Ketua Pelaksana Tiga Tahun SKALPUT.

Baca Juga :  Antusias Ikuti Indoensia Heart Bike 2022 di Medan

Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng di salah satu warkop kawasan Kuliner Multatuli Medan dan pembacaan doa kepada rekan yang telah mendahului dan yang terbaring sakit oleh salah Muhammad Fauzi seorang anggota yang juga merupakan pengurus masjid.(BOB)

Komentar Anda